kegagalan

Ada orang-orang tertentu yang beruntung bisa merasa bahagia dengan kegagalannya, sebab proses kegagalan telah menjadikan dirinya bagian dari sumber pelajaran bagi orang lain. Setelah ia melewati masa kegagalannya, ia selesai belajar dan menjadi pelajaran itu sendiri, yang diteruskan dari mulut ke mulut, dari telinga ke telinga, dari mata ke mata, dari hati ke hati.

Ia bahagia, karena kegagalan telah menjadikan dirinya sebuah pengetahuan. Senyumnya hangat. Tangannya mengembang. Ia buka pintunya lebar-lebar. Mari kemari, belajarlah dari kegagalanku. Hiruplah dalam-dalam intisari hidupku dengan seluruh pori-porimu. Resapkan aku dalam setiap sel tubuhmu. Endapkan aku di hati dan pikiranmu. Jadikan aku, kegagalan, sebagai energi yang membakar semangatmu untuk tumbuh. Tidak, aku tidak ingin membakar semangatmu untuk lari mengejar mimpi. Berlari hanya akan membuatmu terengah-engah. Keinginanku sangat sederhana. Aku, kegagalan, hanya ingin agar kamu tumbuh. Itu saja.


Ampera,
6 hari menuju penentuan.