22 April 2011

Bumi sore ini

Lalu Dia ciptakan semesta dalam enam masa.
Kamu datang, dari masa ketiga.
Balon-balon hijau dan biru di udara.
Milyaran. Trilyunan. Tak usah dihitung.

Sore ini aku duduk di pangkuanmu.
Menyeruput kopi. Memandangi gerimis.
Menunggu degup jantung berubah nada.
Menari-nari. Melayang-layang.

Aku tahu.
Sebentar lagi Dia akan memanggil.
Lembut, hampir berbisik.
Dan aku akan sujud.
Cium Bumi, sembah Langit.

0 Comments:

Post a Comment

Subscribe to Post Comments [Atom]

<< Home