Pelajaran kata dasar
Malam Jumat.
Seperti biasa, Guru dan Murid duduk bersila berhadap-hadapan di pendopo taman. Pakaian mereka sama-sama putih.
Guru : Nak, apa kata dasar dari perhatian?
Murid : Hati, Guru.
Guru : Maka demikianlah, telah dititahkan kepada Hati, sehingga setiap apapun yang kau beri per-hati-an, ia akan hadir dengan sangat nyata ke duniamu. Maka berhati-hatilah, Nak, kepada setiap apapun yang kau beri hati.
Murid : (Mengangguk takzim)
Guru : Sekarang, apa kata dasar dari pengalaman?
Murid : Alam, Guru.
Guru : Maka demikianlah, telah dititahkan kepada Alam, sehingga ia memberi tanda-tanda sebagai penuntun bagi mereka yang mau dituntun. Sekarang kau mengerti bukan kenapa nenek moyangmu mewariskan kalimat itu, "Pengalaman adalah guru yang terbaik"?
Murid : (Mengangguk takzim. Batinnya mencatat lamat-lamat, "Hati. Perhatian. Alam. Pengalaman. Guru. Guru. Guru.")
Seperti biasa, Guru dan Murid duduk bersila berhadap-hadapan di pendopo taman. Pakaian mereka sama-sama putih.
Guru : Nak, apa kata dasar dari perhatian?
Murid : Hati, Guru.
Guru : Maka demikianlah, telah dititahkan kepada Hati, sehingga setiap apapun yang kau beri per-hati-an, ia akan hadir dengan sangat nyata ke duniamu. Maka berhati-hatilah, Nak, kepada setiap apapun yang kau beri hati.
Murid : (Mengangguk takzim)
Guru : Sekarang, apa kata dasar dari pengalaman?
Murid : Alam, Guru.
Guru : Maka demikianlah, telah dititahkan kepada Alam, sehingga ia memberi tanda-tanda sebagai penuntun bagi mereka yang mau dituntun. Sekarang kau mengerti bukan kenapa nenek moyangmu mewariskan kalimat itu, "Pengalaman adalah guru yang terbaik"?
Murid : (Mengangguk takzim. Batinnya mencatat lamat-lamat, "Hati. Perhatian. Alam. Pengalaman. Guru. Guru. Guru.")
0 Comments:
Post a Comment
Subscribe to Post Comments [Atom]
<< Home