21 March 2005

Masih Saja

Midnight,
Badai datang lagi hari ini. Mengobrak-abrik lagi. Meniupkan angin ke pasir hati. Sialnya, dia datang karena aku yang melemparkan tali bersimpul itu hingga mengait di lehernya. Tadi siang, sebelum kamu datang malam-malam, dengan secuplik hahaha karena kamu punya nama wanita. Aku selalu gembira dengan sejumput kabar menyenangkan darimu. Tapi sialnya, kamu juga datang dengan membawa kabar tentang Ungu, yang ternyata kuundang sendiri.
Hhh...

Midnight,
aku ditelan Badai Ungu.
bilakah aku tiba?
bilakah kamu tiba?

2 Comments:

Anonymous Anonymous said...

Semoga badai ungu segera berlalu.

--Farah

28 March, 2005 16:36  
Blogger Lia said...

life goes on... just walk, don't stop.

11 April, 2005 18:37  

Post a Comment

Subscribe to Post Comments [Atom]

<< Home